Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harian "Kompas" dan PGN Luncurkan Indeks Kota Cerdas Indonesia

Kompas.com - 24/03/2015, 08:31 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
– Harian Kompas dan PGN akan meluncurkan Indeks Kota Cerdas Indonesia. Acara ini akan dilangsungkan di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Selasa (24/3/2015).

Acara ini bertujuan memberikan penjelasan tentang perlunya pengukuran sebagai acuan bagi pemimpin atau masyarakat kota untuk mengambil keputusan dalam pelayanan kota. Selain itu, mendorong perhatian lebih terhadap perkembangan kota agar tercipta pembangunan yang aman, nyaman dan berkelanjutan. Melalui acara ini pula, harian Kompas dan PGN akan melakukan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015 kepada wali kota dan jajarannya yang berkaitan dengan Kota Cerdas.

Pada tahun 2025, diperkirakan 57 persen penduduk Indonesia akan tinggal di kota. Siapkah kota-kota di Indonesia mengantisipasinya melalui teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia yang "cerdas" agar aman, nyaman, dan berkelanjutan dalam perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya?

Kota Cerdas dapat dinilai dari beberapa faktor, di antaranya faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dari sisi ekonomi, sebuah Kota Cerdas merupakan kota yang ditopang oleh perekonomian yang baik dengan memaksimalkan sumber daya atau potensi kota, termasuk layanan teknologi informasi dan komunikasi, tata kelola, dan peran SDM yang baik.

Dari sisi sosial, Kota Cerdas ialah kota yang masyarakatnya memiliki keamanan, kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan interaksi sosial dengan sesama masyarakat ataupun dengan pemerintah.

Adapun dari sisi lingkunan, sebuah Kota Cerdas memberi kesempatan masyarakatnya memiliki tempat tinggal layak huni, sehat, hemat dalam penggunaan energi serta pengelolaan energi dengan dukungan layanan teknologi informasi dan komunikasi, pengelolaan, dan peran sumber daya manusia yang baik.

Harian Kompas dan PGN juga bekerja sama dengan ITB dalam melakukan pemeringkatan Indeks Kota Cerdas Indonesia untuk mengukur tingkat kematangan 98 kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dalam menjawab tantangan dunia.

Acara peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia 2015 ini akan dihadiri oleh 98 wali kota dan dibuka oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla. Hadir juga beberapa jajaran menteri, seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebagai pembicara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com