Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Ambil Untung, IHSG Ditutup Melemah 42,15 Poin

Kompas.com - 25/03/2015, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (25/3/2015). Aksi jual oleh investor asing menjadi salah satu penyebab melemahnya indeks sepanjang hari ini.

IHSG melemah di tengah menguatnya sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik. Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 42,15 poin atau 0,77 persen di posisi 5.405,48. Hanya 82 saham diperdagangkan menguat, sedangkan selebihnya 232 saham melemah dan 69 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 7,36 miliar lot saham senilai Rp 6,65 triliun. Saham-saham yang membebani pergerakan bursa adalah PGAS (Rp 4.655), TLKM (Rp 2.880) dan BMRI (Rp 12.025). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan IHSG lebih dalam yaitu MIKA (Rp 22.400), BBRI (Rp 13.150), MPPA (Rp 4.090), dan ASII (Rp 8.200).

Saham-saham yang menjadi top losers hari ini yaitu MREI (Rp 2.605), INDR (Rp 780), SULI (Rp 67), TRST (Rp 345) dan TPMA (Rp 355). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah SIMA (Rp 172), CENT (Rp 193), KOIN (Rp 440), ERTX (Rp 600), dan UNIT (Rp 314).

Hampir seluruh sektor saham juga melemah. Dari 10 indeks sektoral, sektor yang melemah adalah agribisnis (-2,58 persen), pertambangan (-1,16 persen), industri dasar (-2,65 persen), konsumer (-0,95 persen), properti (-1,32 persen), infrastruktur (-1,44 persen), perdagangan (-0,64 persen) dan manufaktur (-0,99 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik justru sebagian besar menguat pada penutupan pasar sore hari ini. Bursa Tokyo berakhir menghijau dan ditutup menguat 0,17 persen di posisi 19.746,2. Demikian juga dengan bursa Hong Kong yang ditutup naik 0,53 persen menjadi 24.528,23. Namun demikian, bursa Shanghai ditutup melemah 0,83 persen menjadi 3.660,73.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan sore ini sebesar 0,56 persen dan diperdagangkan di Rp 12.984 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com