Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Rawan Tinggalkan Level 5.400

Kompas.com - 26/03/2015, 08:51 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali bergerak variatif pada Kamis (26/3/2015). Indeks masih berada dalam fase konsolidasinya dan rawan meninggalkan level psikologis 5.400.

Setelah bergerak konsolidasi sejak pertengahan Maret lalu, IHSG pada perdagangan kemarin terkoreksi cukup besar mencapai 42,159 poin (0,77 persen) dan ditutup di 5.405,450. Ini merupakan posisi terendah IHSG sejak perdagangan 23 Februari lalu.

Pelemahan IHSG kemarin tidak sejalan dengan pergerakan rupiah atas dollar AS yang cenderung menguat di Rp 12.932. Koreksi IHSG terutama terjadi akibat tekanan jual di saham sektor infrastruktur seperti saham Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang terkoreksi 5 persen, saham tambang, CPO, dan saham emiten properti.

Sementara itu, aksi beli masih dialami saham perbankan. Koreksi terutama dipicu sentimen negatif eksternal seperti antisipasi kenaikan tingkat bunga The Fed, dan perlambatan ekonomi Tiongkok setelah data aktivitas manufakturnya mengalami kontraksi bulan lalu.

Memburuknya kinerja perekonomian Tiongkok telah menekan pergerakan harga saham tambang dan perkebunan. Dana asing kemarin kembali mencatatkan penjualan bersih hingga Rp 400 miliar.

Bursa saham global tadi malam dilanda tekanan jual terutama oleh saham-saham berbasis teknologi. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street terkoreksi masing-masing 1,62 persen dan 1,46 persen. Indeks Nasdaq pun anjlok 2,37 persen.

Menurut Riset First Asia Capital, pelaku pasar cenderung melepas aset berisiko dan memilih memegas dana tunai di tengah data ekonomi AS yang keluar tadi malam kurang menggembirakan dan antisipasi pasar atas rilis laba emiten kuartal pertama tahun ini.

Angka core durable goods orders Februari lalu turun 1,4 persen secara bulanan dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 2 persen. Perdagangan saham hari ini diproyeksikan akan didominasi aksi jual menyusul meningkatnya resiko pasar global.

IHSG diperkirakan akan cenderung koreksi ke bawah level 5.400 dengan support di 5.350. Sedangkan level resisten IHSG di 5.425.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com