"Kami sangat gembira melaporkan rekor pertumbuhan pendapatan dan laba bersih untuk tahun 2014 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini menunjukkan kami telah menuai manfaat dari visi jangka panjang serta skala investasi LPKR pada development property secara nasional, yang pada gilirannya menjadi dasar pertumbuhan dan profitabilitas dari unit bisnis utama kami," sebut Presiden Direktur LPKR Ketut Budi Wijaya, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Ia menambahkan, pencapaian tersebut diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan LPKR di tahun-tahun mendatang khususnya dalam bidang pengembangan kota mandiri, healthcare, proyek large scale integrated, serta divisi mal komersial. "Prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan neraca telah menjadi bagian dari model bisnis kami," sebutnya.
LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 28,8triliun atau 2,22 miliar dollar AS pada 20 Maret 2015.