Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Sosialisasikan Uang Elektronik kepada Blogger

Kompas.com - 29/03/2015, 07:30 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com 
— Sekitar 100 blogger Kompasiana (Kompasianer) hadir dalam sebuah acara diskusi Kompasiana Nangkring bersama Bank Indonesia di Surabaya, Sabtu (28/3/2015).

Diskusi santai yang menghadirkan dua narasumber perwakilan dari Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) ini membincangkan penggunaan dan penyebaran serta potensi sistem pembayaran non tunai di Indonesia.

Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan mengungkapkan alasan menggandeng Kompasiana dalam sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) ini.

"Kompasiana merupakan public blog terbesar di Indonesia dan blogger (Kompasianer) telah menjadi kekuatan masa depan serta aktif sharing berbagai pengetahuan dan informasi," kata Junanto yang juga seorang Kompasianer.

Junanto menyadari penggunaan uang elektronik atau transaksi non tunai masih dianggap sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai alat pembayaran yang ribet dan merepotkan. Padahal, katanya, transaksi non tunai lebih aman dan cepat.

"Persepsi bahwa uang elektronik itu sulit, tidak mudah didapatkan, repot padahal tidak begitu, sebenernya mudah, cepat dan aman," katanya.

Dia pun berharap dengan informasi dan materi yang disampaikan BI dalam acara ini, dapat tersebar ke masyarakat.

"BI ingin ikut berbagi informasi atau materi tulisan kepada blogger yang memiliki peran penting untuk menggaungkan GNNT untuk mengubah kebiasaan dan persepsi menggunakan uang elektronik atau transaksi non tunai," ujarnya.

Kompasiana Nangkring merupakan kegiatan rutin Kompasiana yang digelar di berbagai kota dengan menghadirkan para pakar dan praktisi di bidangnya masing-masing dengan tema yang beragam.

Kompasiana Nangkring bersama Bank Indonesia ini akan berlangsung di lima kota, antara lain Surabaya, Ambon, Aceh, Makassar dan Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com