Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Jadikan Rupiah Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Kompas.com - 29/03/2015, 16:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Jakarta Natsir Mansyur menilai, terus melemahnya nilai rupiah yang mencapai kisaran Rp 13.000 per dolar AS, disebabkan karena masih tergantungnya Indonesia terhadap dollar.

Menurut dia, masih banyak perusahaan-perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara yang bertransaksi dalam jumlah besar dengan menggunakan mata uang dollar AS.

"BUMN saja di Tanjung Priok (transaksi) pakai dollar," kata Natsir dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (29/3/2015).

Natsir meminta pemerintah segera melakukan langkah nyata terkait terus melemahnya nilai rupiah. Imbauan yang dilakukan pemerintah selama ini, menurut Natsir, tidak cukup untuk menyelesaikan masalah perekonomian.

"Pemerintah selalu menyatakan jangan panik-jangan panik, tapi kalau begini terus tidak mungkin kita (pengusaha) tidak panik," ujarnya.

Terpuruknya rupiah, menurut dia, hanya akan membuat para pengusaha khawatir terhadap struktur ekonomi nasional. Harusnya, lanjut dia, pemerintah bisa membuat aturan yang membatasi transaksi yang menggunakan dollar. Dengan begitu, Indonesia tidak akan terus tergantung dengan mata uang negara lain.

"Mari kita jadikan rupiah tuan rumah di negeri kita sendiri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com