Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Elektronik, Solusi Pintar Membayar Belanja Anda!

Kompas.com - 31/03/2015, 10:25 WIB

KOMPAS.com - Semakin berkembangnya teknologi, kian mudah kebiasaan dalam hidup masyarakat saat ini. Salah satu perkembangan bisa kita nikmati dan sedang tumbuh itu adalah penggunaan uang elektronik atau e-money.

Less cash society, sebagai salah satu cita-cita Presiden RI Joko Widodo, setidaknya bisa terbantu dengan adanya penggunaan e-money tersebut. Bentuk baru uang ini juga menjadi perhatian Bank Indonesia.

Dilihat dari pertumbuhannya, merunut data Bank Indonesia, hingga kini pertumbuhan penggunaan layanan e-money memang masih lambat, yaitu sekitar 5 persen. Pertumbuhan per tahun hanya sekitar 0,3 persen sampai 0,5 persen. Pada 2013 lalu, tercatat ada kenaikan jumlah volume transaksi sebesar 37,84 persen.

Salah satu faktor makin tumbuhnya penggunaan layanan e-money ini adalah ramainya para operator atau penyedia fasilitas ini. Penggunaannya yang memakai metode sederhana membuat pengguna layanan operator bisa langsung memanfaatkannya.

Tak hanya itu. Faktor lain yang juga cukup besar membuat pertumbuhan penggunaan layanan e-money adalah maraknya e-commerce.

Hampir seluruh pemain e-commerce saat ini menyediakan layanan pembayaran menggunakan metode e-money. Metode pembayaran dengan mengandalkan ponsel sebagai mediumnya  sangat memudahkan para pelanggan untuk berbelanja.

"Selain praktis, kami melihat bahwa mereka yang menggunakan layanan e-money ini memiliki ketertarikan dengan layanan belanja online," ujar Anggita Vela Lydia, Senior Manager Business Development & Public Relations Elevenia, mewakili pemain e-commerce, Selasa (31/3/2015).

Bagi masyarakat yang telah melek digital, e-money merupakan salah satu kelebihan yang sangat praktis untuk kebutuhan pembayaran. Masyarakat tak lagi harus membawa uang cash atau kartu ATM ke mana pun pergi. Kini, transaksi belanja hanya membutuhkan ponsel Anda dan pulsa di dalamnya. Urusan pembayaran selesai di tangan Anda. Mari, sama-sama menyiapkan diri untuk menuju less cash society!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com