Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi MEA, Belum Tentu Asing Cocok dengan Budaya Indonesia

Kompas.com - 06/04/2015, 22:19 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Penggagas gerakan kewirausahaan bernama Smartpreneur-Pro Indonesia, Budi Satria Isman mengatakan masyarakat Indonesia tidak perlu takut dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan dimulai pada akhir tahun 2015 ini.

Menurut dia, Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda, dan menjadi kendala negara lain untuk bersaing di pasar Indonesia. “Hadapi MEA ngapain takut, orang pasar besarnya di kita kok. Lagipula belum tentu mereka bisa melakukan apa yang kita bisa lakukan disini, budaya di sini beda,” jelas Budi dalam Acara talkshow gerakan Oneintwenty Movement, di Balai Kartini, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Meskipun begitu, Budi mengatakan Indonesia harus bersiap-siap dengan mencetak secara besar jumlah wirausaha. Sejauh ini, minat anak-anak muda menjadi pengusaha sangat minim, lantaran sejak kecil profesi yang dicita-citakan masih seputar pekerjaan formal saja seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Kita harus siap juga, caranya dengan mencetak wirausaha. Tapi soal ini kadang saya anggap seperti utopia , karena memang tidak gampang seperti robot, dari pabrik cina balik ke sini murah, jadi perlu suatu proses. Kemudian kita sama-sama perlu buktikan ke mereka bahwa ada selain jadi PNS ada yang lain bisa dengan jadi pengusaha,” tutur mantan Dirut Group Coca-Cola Amatil tersebut.

Selain itu, Budi mengatakan sektor yang perlu mendapat perhatian lebih terkait efek dari pasar bebas adalah sektor kecil dan menengah. Menurut dia, perusahaan besar sudah bisa mengatur strategi sendiri, sedangkan usaha mikro seperti pedagang pasar tidak akan diambil lahannya oleh negara-negara di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com