Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertopang Sentimen dari Eksternal, IHSG Berakhir Positif di 5.523,29

Kompas.com - 07/04/2015, 16:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Seiring dengan munculnya proyeksi bahwa Federal Reserve akan menjadwal ulang penaikan suku bunga acuannya menyusul lesunya jobless claim di AS, investor di bursa Asia Pasifik menyambutnya dengan aksi beli.

Hal itu juga berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang pada perdagangan hari ini, Selasa (7/4/2015) bergerak stabil di zona hijau. Indeks mengakhiri perdagangan dengan mencatatkan penguatan sebesar 43,25 poin atau 0,78 persen di posisi 5.523, 29.

Aksi beli oleh investor asing menopang laju perdagangan sepanjang hari ini. Volume perdagangan mencapai 6,79 miliar lot saham senilai Rp 6,51 triliun. Sebanyak 176 saham diperdagangkan menguat, 115 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Saham-saham dari sektor perbankan menjadi penopang menguatnya indeks hari ini, yaitu BBRI (Rp 13.150), BMRI (Rp 12.175), BBCA (Rp 15.325) dan BBNI (Rp 7.250). Saham lainnya yang juga menjadi penopang indeks adalah MIKA (Rp 24.725), PGAS (Rp 4.865) dan TLKM (Rp 2.855).

Sementara itu, saham-saham yang mencetak top gainers adalah BEKS (Rp 117), MFMI (Rp 268), BTON (Rp 530), RODA (Rp 400) dan GEMS (Rp 1.900). Adapun saham-saham yang menjadi top losers yaitu LPIN (Rp 5.800), CMPP (Rp 123), BATA (Rp 1.085), JKSW (Rp 72), dan TBMS (Rp 7.550).

Indeks sektoral saham sebagian besar menguat pada sore hari ini, yaitu agribisnis (0,61 persen), pertambangan (0,82 persen), industri dasar (1,78 persen), konsumer (0,74 persen), properti (3,03 persen), infrastruktur (0,36 persen), keuangan (0,49 persen), perdagangan (0,54 persen) dan manufaktur (0,61 persen). Satu-satunya indeks sektoral yang melemah adalah aneka industri (-0,62 persen).

Dari bursa regional, pasar saham di kawasan Asia dan Pasifik Asian menunjukkan keperkasaannya sore hari ini, mengikuti pergerakan Wall Street yang ditutup menghijau pada dini hari tadi.

Investor merespon positif pernyataan Federal Reserve, bahwa penaikan suku bunga acuan akan dilakukan secara perlahan.

Bursa Tokyo ditutup naik 1,25 persen atau 242,56 poin menjadi 19.640,54 lantaran melemahnya yen terhadap dollar AS.

Bursa Sydney ditutup menguat 0,46 persen atau 27,4 poin di level 5.926,0. Adapun bursa Seoul ditutup menguat tipis sebesar 0,60 poin di posisi 2.047,03, sedangkan bursa berakhir menguat Shanghai 2,52 percen atau 97,45 poin menjadi 3.961,38 atau tertinggi sejak penutupan 14 Maret 2008.

Nilai tukar rupiah kembali melemah hari ini, meskipun hanya tipis. Mengacu Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 12.987 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com