Datangi BEI, Jokowi Banggakan IHSG Cetak Rekor Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memberikan pengarahan kepada jajaran direksi PLN, Presiden Joko Widodo tiba-tiba saja bertolak ke Bursa Efek Indonesia tanpa direncanakan sebelumnya, Selasa (7/4/2015) sore. Di BEI, Jokowi mengaku memantai perkembangan ekonomi yang ada. Ia merasa optimistis lantaran Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor pada penutupan bursa hari ni. "Jadi kita harus percaya diri, optimistis bahwa ekonomi ke depan lebih baik, dan itu salah satu alasan saya mengeceknya lewat BEJ. Tadi setelah saya lihat dan berbicara dengan Pak Ito (Direktur Utama BEI), sudah banyak memberikan masukan ke kita, tadi keluar IHSG Rp 5.520, ini tertinggi sepanjang sejarah," kata Jokowi kepada wartawan.

Pada penutupan hari ini, IHSG kembali menembus rekor dengan ditutup pada level 5.523,29 atau naik 43,26 poin 0,79 persen. Dengan peningkatan ini, Jokowi melihat adanya kepercayaan investor menanamkan modalnya di Indonesia. "Orang masih sangat percaya pada ekonomi Indonesia ke depan," katanya.

Jokowi yang berkali-kali memberikan pernyataan serupa soal optimisme perekonomian Indonesia ini berusaha menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia sangat baik. Dia juga kembali mengulang soal kebijakan pemerintah memmberikan kenyamanan bagi investor seperti melakukan penyederhanaan izin.

Jokowi pun menyindir pihak-pihak yang memiliki pemikiran pesimistis. Lebih lanjut, optimisme yang sama juga harus dipelihatkan dalam hal nilai tukar rupiah terhadap dollar. Dia mengatakan nilai rupiah ini mulai menguat. "Sedikit di bawah Rp 13.000 dan menunjukkan kepercayaan ekonomi lebih baik tetapi memang masalah ini tidak lepas dari ekonomi global terutama Amerika. Kita harus optimis," ucapnya.