Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Aksi "Profit Taking", IHSG Tinggalkan Level Psikologis 5.500

Kompas.com - 08/04/2015, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Sepanjang perdagangan hari ini, Rabu (8/4/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan aksi jual. Hal ini mengikuti pergerakan bursa AS yang pada dini hari tadi memerah, meskipun bursa regional bergerak positif.

Hal ini sekaligus membuat indeks kembali meninggalkan level psikologis 5.500. Pada penutupan perdagangan pukul 16.00, IHSG ditutup melemah 36,7 poin atau 0,66 poin menjadi 5.486,58.

Terdapat 116 saham yang diperdagangkan menguat, 166 saham melemah dan 95 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,35 miliar lot saham senilai Rp 6,43 triliun.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah BMRI (Rp 12.075), ASII (Rp 7.975), BBCA (Rp 15.025), BBRI (Rp 13.100), dan PGAS (Rp 4.780). Sementara, saham-saham yang menjadi penahan pelemahan adalah TLKM (Rp 2.860) dan SRIL (Rp 251).

Saham-saham yang menjadi top losers adalah SIPD (Rp 585), PLIN (Rp 2.505), CENT (Rp 170), BEKS (Rp 103), PSDN (Rp 120). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah TFCO (Rp 700), BKSW (Rp 412), BMSR (Rp 170), BBLD (Rp 1.250) dan JKSW (Rp 81).

Indeks sektoral saham hampir seluruhnya memerah pada penutupan sore ini. Pertambangan (-0,76 persen), industri dasar (-0,34 persen), aneka industri (-1,65 persen), konsumer (-0,71 persen), properti (-0,57 persen), infrastruktur (-0,56 persen), keuangan (-0,69 persen), perdagangan (-0,52 persen) dan manufaktur (-0,87 persen). Satu-satunya indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,54 persen).

Sebaliknya, bursa di kawasan Asia dan Pasifik ditutup menguat sore hari ini. Bursa Hong Kong yang baru buka setelah libur Paskah, langsung menanjak dan ditutup di posisi terkuat dalam 7 tahun terakhir menjadi 26.236,86 (3,8 persen).

Bursa Shanghai ditutup menguat 0,84 persen atau 33,43 poin lebih tinggi di posisi 3.994,81 dan bursa Tokyo berakhir naik 0,76 persen atau 149,27 poin menjadi 19.789.81.

Nilai tukar rupiah sore hari ini diperdagangkan menguat. Sebagaimana dikutip dari Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 12.957 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com