JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegur PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI lantaran banyak komponen-komponen alat persinyalan di jalur KA dari Stasiun Kota ke Tanjung Priok yang dipindahkan. Akibatnya, sampai saat ini KRL belum bisa melintas meski jalurnya sudah tersedia. "Relnya sudah jadi, cuma itu persinyalannya apanya itu komponen-komponennya banyak yang dipindahkan karena terlalu lama, mungkin rusak lalu dipindah-pindahkan. Nah itu yang saya cari, saya sudah tegur itu KAI," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hermanto Dwiatmoko di Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Sebenarnya tanpa sinyal kata dia operasional KA bisa saja dijalankan. Namun, karena aspek keselamatan, KAI, kata Hermanto tak mau menggunakan jalur tersebut. Menurut Hermanto, apabila Kemenhub sudah mendapatkan beberapa komponen alat persinyalan tersebut, jalur Jakarta Kota-Tanjung Priok akan langsung dioperasikan. "Saya sudah suruh cari KAI (komponen alat persinyalan itu), mudah-mudahan dapatnya cepat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.