Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Indonesia Makin Diminati Pasar Amerika

Kompas.com - 15/04/2015, 06:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Konsumsi kopi asal Indonesia terus meningkat di pasar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data statistik dari U.S Department of Commerce, Bureau of Census, impor kopi AS dari Indonesia pada periode Januari-Desember 2014 sebesar 323,10 juta dollar AS atau mengalami kenaikan sebesar 11,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar 290,34 juta dollar AS.

Menurut Atase Perdagangan Indonesia Washington DC Ni Made Ayu Marthini saat ini Indonesia berada di peringkat ke-6 atau naik satu peringkat dari tahun 2013 sebagai negara sumber impor kopi AS dengan pangsa pasar sebesar 5,49 persen.

Posisi Indonesia berada di bawah Brasil, Kolombia, Vietnam, Kanada, dan Guatemala. Sementara impor kopi AS dari dunia untuk periode Januari-Desember 2014 sebesar 5,88 miliar dollar AS atau meningkat sebanyak 10,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Made mengatakan Indonesia mendapat predikat sebagai surga kopi dunia dari komunitas kopi spesial di AS. Musababnya adalah ditemukannya sebanyak 39 jenis varian kopi spesial terbaik berasal dari daerah Indonesia. Dengan predikat baru ini, maka diharapkan mampu menaikkan ekspor kopi Indonesia di pasar AS. "Kami berharap eskpor kopi Indonesia terus meningkat," ujar Made, Selasa (14/4/2014).

Dari 39 jenis varian kopi asal Indonesia, sembilan jenis yang terbaik disajikan dalam kegiatan coffee cupping untuk para pengunjung atau buyers yang mengunjungi Paviliun Indonesia di Pameran Specialty Coffee Association of America (SCAA) yang sukses berlangsung pada 9-12 April 2015 di Seattle, Amerika Serikat (AS) lalu. Jenis kopi yang disajikan antara lain Arabica Flores Manggarai yang memiliki rasa coklat-karamel, lemon, dan kayu manis.

Selain itu, kopi lain yang dicicipi pada hari itu antara lain Arabica Sumatera Gayo 'Retro', Arabica Blue Java, Arabica Bali Blue Moon, Arabica Malabar Mountain, dan Arabica Kalossi Sulotco. Disajikan pula kopi jenis Arabica Sumatera Solok Minang yang merupakan pemenang cupping kopi spesial Indonesia tahun lalu. Kopi ini memiliki cita rasa lemon, nutty, fruity, dan cokelat. Kopi lain yang cupping adalah Arabica Bali Kintamani Natural yang memiliki rasa kecoklatan.

Made bilang, kopi Kintamani ini terbatas kuantitasnya, namun mulai digemari dan dicari, sehingga harganya cukup bagus untuk petani. Pada hari terakhir pameran, disajikan juga kopi Sumatera Arabica Blue Toba, Sumatera Arabica Gayo Pintu Rime, Sulawesi Arabica Gowa, dan Arabica Java Estate Ijen Jampit.

"Dengan melakukan cupping, kami berharap para buyers dapat menemukan sendiri keunikan rasa dan aroma kopi spesial Indonesia," ujar Made. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com