Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Reksa Dana Nantinya Bisa di Alfamart dan Indomaret

Kompas.com - 24/04/2015, 16:04 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan Peraturan OJK Nomer 39.POJK.04/2014 pada 29 Desember 2014 terkait perluasan agen reksa dana. Aturan tersebut memungkinkan minimarket menjadi kepanjangan tangan agen reksa dana.

"Nah Alfamart dan Indomaret bisa (jadi gerai penjualan reksa dana). Kan ada agen penjual ada namanya gerai. Nah gerai itu bisa kerjasama dengan agen penjual atau manajer investasinya," ujar Direktur Pengelolaan Investasi OJK Fakhri Hilmi di Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Dia menjelaskan, gerai reksa dana tersebut nantinya bisa melayani pembelian reksa dana (top up) setelah pembukaan rekening dilakukan. Sementara untuk pembelian reksa dana awal tetap dilakukan di agen penjual misalnya perbankan, kantor pos, dan pegadaian.

Namun demikian, menurut Fakhri, hingga saat ini belum ada permintaan dari lembaga diluar lembaga keuangan yang mengajukan diri secara resmi menjadi agen penjual reksa dana. "Kalau obrolan mereka (kantor pos) tertarik jadi agen, tapi pengajuan proposal (untuk jadi agen) belum ada," kata dia.

Menurut Fakhri, OJK bisa memaklumi belum adanya kesiapan dari lembaga misalnya kantor pos atau pegadaian yang mengajukan diri sebagai agen penjual reksa dana. Pasalnya, menjadi agen reksa dana juga mesti melakukan berbagai sinkronisasi misalnya dari sisi IT.

Oleh karena itu, tutur dia, OJK hingga kini masih menunggu lembaga-lembaga tersebut mengajukan diri menjadi agen. Saat ini nasabah reksa dana di Indonesia masih sangat kecil yaitu 250.000 nasabah.

Sementara, pemerintah hingga tahun 2017 nanti memiliki target jumlah nasabah reksa dana bisa mencapai 5 Juta nasabah. Untuk mencapai target itu, pemerintah jun terus melakukan sosialisi reksa dana ke masyarakat salah satunya yaitu memberikan kesempatan minimarket menjadi reksa dana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com