Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antam Batalkan Proyek Smelter Grade Alumina di Mempawah

Kompas.com - 24/04/2015, 17:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Antam (Persero) Tbk, mengubah rencana proyek yang akan didanai dari suntikan negara, dari sebelumnya tiga proyek menjadi dua proyek.

Satu proyek yang terpaksa dicoret dari daftar, yakni Smelter Grade Alumina (SGA) Mempawah, seiring dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang hanya disepakati Rp 3,5 triliun dari usulan awal Rp 7 triliun.

Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman menuturkan terjadi perubahan rencana Antam, dari yang tadinya diperkirakan mendapat PMN sebesar Rp 7 triliun, pada akhirnya hanya diperoleh Rp 3,5 triliun.

Proyek Feronikel Halmahera Timur (FHT) yang pada mulanya dianggarkan Rp 8 triliun, dipangkas menjadi Rp 5,19 trilliun. Adapun, proyek anoda slime di Jawa Timur yang tadinya dianggarkan Rp 500 miliar dipangkas menjadi Rp 200 miliar. Sementara itu, proyek SGA Mempawah senilai Rp 2,28 triliun dicoret.

“Kebutuhan ekuitas Rp 5,39 triliun itu tanpa proyek (SGA) Mempawah,” kata Tedy dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR-RI, di Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Tedy menargetkan, kebutuhan ekuitas Rp 5,39 triliun tersebut akan dicukupi dari PNM sebesar Rp 3,5 triliun serta dana publik melalui penerbitan saham terbatas sebesar Rp 1,89 triliun. “Untuk jadwal PMN yang sudah dikerjakan saat ini masih dalam tahap RPP terbitnya PMN. Jadwal right issue, saat ini dalam proses pengadaan lembaga profesi penunjang,” imbuh Tedy.

Rencananya, perdagangan HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) akan dimulai pada 22 Juli 2015, dan perdagangan berakhir pada 28 Juli 2015.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno berharap, dana dari publik bisa masuk ke Antam pada awal Q3-2015. Dari bahan rapat yang diedarkan dua proyek yang akan didanai dari PMN dan right issue itu adalah proyek FHT dan anoda slime di Jawa Timur.

Proyek FHT merupakan proyek pengolahan bijih nikel menjadi feronikel, dengan estimasi nilai proyek kurang lebih Rp 20 triliun, termasuk pembangkit listriknya. Kapasitas FHT sebesar 40.000 Tni per tahun dimana pada tahap-I ditargetkan 27.000 Tni.

Proyek yang diharapkan rampung apda Q3-2018 tersebut akan didanai dari ekuitas (35 persen) dan selebihnya utang. Adapun proyek anoda slime di Jawa Timur diperkirakan nilainya sebesar Rp 500 miliar. Kapasitas pengolahan ditargetkan 2.000 ton anoda slime per tahun, dan pada tahap-I ditargetkan mampu mengolah 500 anoda slime per tahun, dan tahap-II sebesar 1.500 anoda slime per tahun.

Proyek tersebut 100 persen akan didanai dari ekuitas perseroan, dan ditargetkan selesai pada Q2-2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com