Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tol Trans Sumatera

Kompas.com - 30/04/2015, 08:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan jalan tol Trans Sumatera pada hari ini, Kamis (30/4/2015). Jalan tol itu nantinya akan membentang dari Lampung hingga Aceh.

Presiden dijadwalkan bertolak ke Lampung dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada pukul 08.00 WIB.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Trans Sumatera merupakan salah satu prioritas dalam program pembangunan infrastruktur. Pembangunannya baru dapat dimulai saat ini karena harus menyelesaikan serangkaian mekanisme, mulai dari penyusunan anggaran, pencairan dan lelang.

"Banyak orang bisik-bisik, kapan kita mulai? Besok kita mulai. Baru April ini akan dimulai, mungkin Mei akan lebih banyak," ujar Jokowi, saat membuka Musrenbang Nasional, di Gedung Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4/2015).

Jokowi melanjutkan, akan banyak pembangunan infrastruktur yang dimulai sekitar Mei 2015. Ia ingin pembangunan infrastruktur dilakukan dengan cepat, tidak berbenturan, dan taat aturan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengungkapkan, banyak pertanyaan dari masyarakat tentang kinerja pemerintahannya setelah enam bulan berjalan. Ia mengakui awal pemerintahannya menemui sejumlah ganjalan, di antaranya adalah ketersediaan anggaran.

Saat ini, kata Jokowi, APBN-P 2015 telah disetujui DPR dan mekanisme lelang telah dilakukan. Ia yakin pembangunan infrastruktur yang dijanjikan semasa kampanye akan tampak di awal bulan Mei.

"Tol Solo-Kertosono saya kira Minggu ini juga mulai lagi. Perumahan, rusun, minggu ini mulai semuanya," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com