Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi April 0,36 Persen

Kompas.com - 04/05/2015, 12:09 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada April 2015 sebesar 0,36 persen. Indeks harga konsumen tahun kalender (Januari-April) mengalami deflasi 0,08 persen. Inflasi April tahun ke tahun (year on year) sebesar 6,79 persen, sedangkan inflasi komponen inti sebesar 0,24 persen dan inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 5,04 persen.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,79 persen, dengan andil sebesar 0,15 persen. “Ini karena terjadi penurunan harga beras karena panen besar April. Harga beras turun, andilnya minus 0,2 persen,” ucap Suryamin dalam paparan Senin (4/5/2015).

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,5 persen, dengan andil 0,08 persen. Terjadi kenaikan harga tertinggi pada komoditas gula pasir dengan andil 0,02 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, dengan andil 0,06 persen.

Kenaikan harga elpiji tabung 12 kilogram memberikan andil tertinggi, sementara tarif listrik menyumbang deflasi dengan andil 0,01 persen. Kelompok sandang mengalami inflasi 0,24 persen, dengan andil 0,01 persen, sedangkan kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,38 persen dengan andil 0,02 persen.

Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami inflasi 0,05 persen, dengan andil 0,01 persen. Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi paling tinggi 1,8 persen, dengan andil 0,33 persen.

“Ini memang dampak dari kenaikan harga BBM pada akhir Maret2015,” kata Suryamin.

Lebih lanjut Suryamin mengatakan, inflasi pada harga yang diatur pemerintah paling tinggi sebesar 1,88 persen, meksi komoditas harga bergejolak mengalami deflasi 0,91 persen. Komponen energi mengalami inflasi tinggi 2,71 persen.

Suryamin menambahkan, inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,31 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 0,69 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com