Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Pertahankan Bunga Promo untuk KPR dan KKB

Kompas.com - 04/05/2015, 14:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Central Asia (BCA) memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Ke Kendaraan Bermotor (KKB) hingga akhir masa periode promo. Pasalnya, saat ini bunga dua kredit konsumer BCA tersebut dalam masa promo ulang tahun.

Henry Koenaifi, Direktur Konsumer BCA menjelaskan, pihaknya memberi bunga promo KPR mulai dari 8,88 persen hingga 9,99 persen saat ulang tahun BCA yang ke 58 pada Februari lalu. Program tersebut berlaku mulai 9 Februari hingga 29 Mei 2015, dengan batas realisasi selambat-lambatnya tanggal 10 Juli 2015.

Sementara, lanjut Henry, BCA juga memberi bunga promo KKB sebesar 3,99 persen ditambah program Kredit Keren Banget yang akan berakhir pada Oktober mendatang. "Jadi, selama masa promo, kami tidak akan mengubah tingkat bunga KPR dan KKB," jelas Henry, pekan lalu.

Meski begitu, Henry belum bisa memprediksi kisaran tingkat bunga KPR dan KKB setelah masa promo. Henry bilang, penyesuaian tingkat bunga akan mengikuti kondisi pasar.

Di sisi lain, Henry menilai, penetapan bunga promo tidak lepas dari keinginan BCA memberikan pelayanan lebih kepada para nasabah. "Selain itu, tentu saja untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumer kami, khususnya KPR dan KKB," imbuh Henry. Tahun ini, Henry menjelaskan, BCA membidik pertumbuhan kredit konsumer berkisar 8 persen-11 persen.

Hingga Maret lalu, BCA mencatat pertumbuhan kredit konsumer sebesar 5,6 persen menjadi Rp 92,01 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 87,09 triliun. Kredit konsumer ini terdiri dari KPR tumbuh 3,6 persen menjadi Rp 54,8 triliun, kemudian KKB tumbuh 6,9 persen menjadi Rp 28,7 triliun. Serta outstanding kartu kredit naik 16,3 persen atau menjadi Rp 8,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com