Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Konstruksi PLTA Jatigede Normalnya 43 Bulan

Kompas.com - 04/05/2015, 17:43 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


SUMEDANG, KOMPAS.com - Menanggapi permintaan Presiden Joko Widodo atas percepatan pengoperasian PLTA Jatigede, Sumedang, PT PLN menyatakan itu mungkin saja. Namun percepatan yang bisa dilakukan tidak signifikan.

"Percepatan bisa saja dilakukan tinggal dibicarakan dengan kontraktornya. Tapi percepatan yang bisa dilakukan hanya 2-4 bulan. Karena konstruksi PLTA 43 bulan, normalnya segitu," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) VI, Anang Yahmadi seusai ground breaking PLTA Jatigede, Sumedang, Senin (4/5/2015).

Anang menjelaskan, jika ingin dipercepat ada beberapa hal yang harus dibahas dengan kontraktornya, mulai dari masalah elektronikal, terowongan, dan lainnya.

"Yang paling penting dan membutuhkan waktu lama adalah penyiapan teknologi seperti elektro generator," tuturnya.

PLTA Jatigede akan menghabiskan Rp 1,7 triliun, terdiri dari biaya lokal Rp 600 miliar, sisanya berbentuk dollar AS. Rencananya, PLTA Jatigede berkapasitas 2x55 MW yang akan memanfaatkan debit air dari waduk serbaguna Jatigede, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jabar.

PLTA Jatigede dengan power house bertipe semi bawah tanah akan dioperasikan untuk memikul beban puncak. Produksi listrik tahunan PLTA Jatigede diperkirakan menghasilkan 462,6 GWH. Pembangunan konstruksi PLTA Jatigede akan dikerjakan oleh kontraktor Sinohydro-PP Consortium yang dijadwalkan beroperasi pada 2019.

PLTA Jatigede dibangun dengan sumber pendanaan dari APLN dan Export Credit Agency. Dalam proses pembangunan PLTA Jatigede, PLN didukung konsultan PT Prima Layanan Nasional Enjiniring. Saat ini tengah dilakukan pembangunan jalan hantar (access road) menuju lokasi proyek sepanjang 7,6 kilometer yang dikerjakan oleh kontraktor KSO Langgeng Makmur Perkasa - PT Dutaraya Dinametro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com