Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Kementeriannya Dikritik, Apa Kata Andrinof?

Kompas.com - 08/05/2015, 15:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago balik mengritik pihak-pihak yang melayangkan kritik atas kinerjanya. Menurut dia, kritik yang ditujukan kepada Bappenas salah alamat.

"Jadi ini (Bappenas) lembaga perencanaan untuk menghasilkan ide pembangunan yang berkualitas, jadi jangan dicampuradukkan dengan kinerja mencapai target, karena itu adalah urusan kementerian yang teknis. Nah kalau (kritik) soal target ekonomi tidak tercapai ke Bappenas itu salah alamat," ujar Andrinof, di Kantor Bappenas, Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Meski menyebut kritik terhadapnya salah alamat, Andrinof mengatakan, ia tak alergi dengan kritik. Namun, lanjut dia, kritik tersebut harus proporsional. Kritikan terhadap Bappenas selama ini dianggapnya tak berbekal informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Karena Bappenas maka harus tahu ini adalah lembaga perencanaan yaitu untuk perumusan ide-ide yang kuat sehingga jadi kebijakan. Dan kemudian hasilnya disosialisasikan kesemua kementerian dan lembaga pemerintah," kata dia.

Ia menilai, kinerja Bappenas di bawah kepemimpinannya baik. Salah satu buktinya, selesainya Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dalam waktu 2,5 bulan. Padahal, undang-undang memberikan waktu 3 bulan.

Selain itu, Andronif juga menyebut kinerja baik Bappenas bisa terlihat dari banyaknya perubahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) 2015 lalu. Dia mengklaim penyelenggaraannya sangat sukses.

"Kalau soal ritme kerja ya dipersilakan diukur dalam waktu 2,5 bulan kita berhasil keluarkan RPJMN dan Musrenbang kami lebih aktif, banyak menteri yang hadir, kepala daerah juga. Banyak inovasi yang kami lakukan. Ini mohon diingat cara memandang yang tepat untuk memandang kinerja kementerian," kata Andrinof.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com