Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharusnya Tak Ada Gap Laki-laki dan Perempuan di Bidang Apa Pun

Kompas.com - 08/05/2015, 16:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Perkembangan dunia digital dan teknologi membuat bisnis di bidang ini semakin berkembang. CEO WPP Indonesia & Vietnam Ranjana Singh berpandangan, perlu lebih banyak perempuan berkiprah di bidang ini. Menurut dia, seharusnya tak ada perbedaan kemampuan antara perempuan dan laki-laki dalam bidang digital dan teknologi.

"Selama ini teknologi dan entrepreneurship sering dianggap sebagai dunia laki-laki. Tetapi, perkembangannya, perempuan mulai tampil dan sukses berkarir di bidang teknologi dan digital. Ini patut kita apresiasi," kata Ranjana, saat memandu diskusi "Stream Divas", dalam rangkaian Stream Indonesia 2015, di Grand Hyatt Hotel, Yogyakarta, Jumat (8/5/2015).

"Stream Divas" menghadirkan lima panelis yaitu Dian Siswarini (President Director/CEO XL Axiata), Shinta Dhanuwardaya (CEO Bubu.com), Iim Fahima (CEO Virtuco), Affi Assegaf (Co-founder, Business Director Female Daily Network, dan Anantya van Brockhorst (Co-CEO ThinkWeb).

Kelima panelis pun berbagi kisah awalnya berkarir dan membangun bisnis di bidang digital dan teknologi. Dian mengatakan, ketertarikannya di bidang teknik karena sejak kecil sudah diperkenalkan kedua orangtuanya yang berkarir di bidang tersebut. Ia pun merintis karir di XL Axiata hingga akhirnya saat ini menjabat sebagai CEO.

"Jadi, kalau anak-anak lain dibawa orangtuanya ke kebun binatang, saya dan saudara-saudara saya diajak ke construction site. Karena sudah dikenalkan sejak kecil, akhirnya saya punya passion di bidang ini," kata Dian, lulusan Teknik Elektro ITB ini.

Ia mengakui, sejak masa kuliah, perempuan menjadi minoritas. "Hanya ada 6 orang perempuan di angkatan saya," katanya.

Namun, dalam hal karir, menurut dia, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai posisi puncak sekali pun.

Sementara itu, Co-CEO ThinkWeb Anantya van Brockhorst mengatakan, sejak kecil ia memang bercita-cita memiliki perusahaan sendiri. Tahun 2007 ia mulai membangun ThinkWeb. Persentase pegawai perempuan di perusahaannya pun semakin meningkat.

"Pada awal berdiri hanya sekitar 25 persen, sekarang fifty-fifty antara pegawai laki-laki dan perempuan," ujar Ananthya.

CEO Virtuco Iim Fahima menilai, pandangan perbedaan kemampuan antara laki-laki dan perempuan karena paradigma yang selama ini terbangun. Menurut dia, di bidang apa pun, seharusnya tak terpengaruh gender.

"Sepanjang pengalaman saya, saya tidak pernah mengalami diragukan karena kemampuan. Saya tidak pernah berhadapan dengan gender inequality. Salah satunya karena juga berpengalaman. Pandangan semacam itu biasanya karena terbawa atmosfer saat kecil. Di keluarga saya sudah terbiasa, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua sama," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com