"Sasaran kredit kami adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di sektor kelautan dan juga perikanan dengan target debitor 10.000 orang," ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Takalar, Makassar, Senin (11/5/2015).
Hal tersebut dikatakan Asmawi dalam peluncuran program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring) hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sektor maritim dan kelautan. Program ini juga diikuti oleh delapan bank dan beberapa konsorsium industri keuangan non bank (INKB).
Asmawi berharap dengan banyaknya bank yang berpartisipasi, tujuan program akan segera tercapai. Selain itu, dengan adanya program Jaring ini, kata Asmawi, BRI menginginkan hasil tangkapan ikan para nasabah bisa dikelola dalam industri pengolahan ikan.
Jika hal itu dilakukan, maka pendapatan nasabah bisa meningkat. Secara otomatis, daya angsur mereka ikut meningkat. "Dulu kan nelayan habis tangkap, jual. Sekarang tangkap, proses, jual," ujar Asmawi.
"Kita harapkan tangkap, lelang ada. Olah juga ada. Harus ada industri pengolahan. Kalau itu industri pengolahan otomatis butuh bahan baku kan. Inilah yang akan menggerak nelayan untuk berkontribusi menangkap lebih besar," kata Asmawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.