Sampai Desember 2014, utang Garuda dalam jangka panjang mencapai 964,7 juta dollar AS. "Penerbitan sukuk global sudah disetujui oleh pemegang saham," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo usai paparan publik dan analis meeting di Cengkareng, Tangerang, Banten, Jumat (15/5/2015).
Nantinya, lanjut Arif, penerbitan sibuk tersebut akan melalui suatu perusahaan yang akan didirikan di luar negeri.
Sementara itu, National Bank of Abu Dhabi PJSC (NBAD) dengan joint structuring advisor NBAD dan Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) aka bertindak selaku koordinator. Selain itu, bank tersebut juga bertindak selaku joint lead managers dan joint bookrunners setelah berkonsultasi dengan manajemen Garuda Indonesia selaku obligor.
Penerbitan Sukuk senilai 500 juta dollar AS tersebut akan digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan usaha termasuk pembiayaan kembali atau refinancing utang perseroan yang ada saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.