"Terbalik ituh. Total yang menyatakan kesiapannya diajak Pertamina. He-he-he," kata Sudirman kepada Kompas.com, Sabtu (16/5/2015).
"Total ready to accept that the NOC Pertamina will be the new operator with majority shares. Begitu kata CEO-nya kepada Presiden," ucap Sudirman.
Mendengar pernyataan dari CEO Total Patrick Pouyanne, kata Sudirman, Presiden Jokowi pun memberikan respons.
"Pemerintah selalu menyambut baik investor yang akan menanamkan modalnya di Indonesia. Apalagi perusahaan yang sudah lama bekerja di Indonesia. Pengaturan detailnya diserahkan ke menteri teknisnya," ucap dia.
Sejauh ini, belum ada detail kerjasama antara Total dan Indonesia, serta Inpex Corporation. Sudirman mengatakan, pemerintah terus memfasilitasi komunikasi antara Pertamina, Total, dan Inpex.
"Sejauh ini diskusinya sangat baik. Dan selangkah lagi, akan finalkan head of agreement-nya," ucap Sudirman.
Untuk diketahui konsep perjanjian atau head of agreement antara Pertamina, Total, dan Inpex rencananya diteken pertengahan bulan lalu. (Baca: Blok Mahakam, Nasionalisme dan Ketahanan Energi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.