Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik “Bara Api”

Kompas.com - 25/05/2015, 06:07 WIB


Oleh Jazak YA

KOMPAS.com - Dengar ya, pokoknya saya ingin keluhan saya ditangani saat ini juga, atau Anda dan saya sama-sama tidak pulang ke rumah!

Wah, jangan begitu pak, saya kan hanya petugas perusahaan saya tidak memiliki kuasa untuk menangani komplain bapak?

Saya tidak mau tahu, itu urusan kamu, sekarang saya ingin kamu selesaikan komplain ini!

Nah, seperti itulah pak Jay, kira-kira contoh nyata keluhan yang bersifat emosional dari pelanggan kami yang saya rasakan sangat sulit ditangani dan sungguh mengancam saya waktu itu.

Ya di atas adalah diskusi saya dengan salah satu sahabat kami peserta training Handling Complaint Skill. Dan saya sangat yakin pengalaman serupa juga pernah Anda hadapi, minimal 1 kali dalam seumur hidup.

Perlu saya tekankan bahwa yang dimaksud pelanggan disini bukan hanya mereka yang membeli produk dan jasa yang Anda jual atau pelanggan eksternal. Tetapi juga pelanggan internal kita, yaitu: atasan, rekan kerja, dan juga anggota tim Anda.

Keluhan atau komplain yang bersifat emosional saya analogikan sebagai “Bara Api” yang menyala. Dia begitu panas dan siap membakar siapapun yang gagal mengendalikannya. Artinya jika tidak bisa dikelola dengan cermat, jelas “bara api” itu sukses menghancurkan Anda.

Lalu apa yang dimaksud dengan memetik “Bara Api”? Dan mengapa pula kita harus memetiknya?

Memetik “Bara Api” adalah teknik bagaimana mengatasi keluhan pelanggan Anda yang bersifat emosional, dan mengubah keluhan itu menjadi peluang atau bahan bakar untuk pertumbuhan Anda.

Dengan kata lain, memetik “Bara Api” lalu menggunakan “Bara Api” itu sebagai bahan bakar atau peluang  untuk pertumbuhan penjualan Anda juga Karir Anda. Hal ini penting karena teknik yang akan saya sampaikan begitu mudah dan terbukti mujarab.

Teknik tersebut kami kembangkan dengan Formula Take HEAT. Terjemahan sederhana Take HEAT adalah mengambil Panas atau mengambil Bara Api, dalam hal ini adalah mengambil amarah pelanggan anda yang sedang murka.

Formula Take HEAT, juga merupakan singkatan dari teknik bagaimana mengatasi keluhan pelanggan yang bersifat emosional dan mengubahnya menjadi peluang.

Ok, kita mulai saja mengupas Formula Take HEAT:

H berarti Hearing to Understand atau mendengar untuk memahami. Ini adalah langkah pertama yang harus kita lakukan saat mengatasi keluhan pelanggan. Ingat!  Kebutuhan orang yang sedang marah atau emosi tidak stabil adalah didengar serta disimak apa yang disampaikannya, bukan dibantah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com