Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Inflasi, Jokowi Akan Pimpin Langsung Rakor TPID

Kompas.com - 25/05/2015, 21:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa Presiden Jokowi akan memimpin langsung rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada minggu depan. "Rakor TPID, Presiden pimpin sendiri. Nantinya ada BI dan pemerintah daerah," ujar Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Dia berharap, dengan langsung turun tangannya presiden dalam rapat koordinasi dengan TPID,  seluruh pemerintah daerah bisa langsung mengambil berbagai kebijakan agar inflasi bisa terkendali. Misalnya kata dia, pemerintah daerah harus memastikan ketersediaan pangan menjelang Lebaran sehingga mencukupi permintaan masyarakat. Dengan begitu, tak akan terjadi kenaikan harga pangan yang bisa memacu inflasi.

Selain harga pangan, sebenarnya BI juga memperhatikan berbagai komponen lain yang bisa memacu inflasi misalnya kenaikan harga BBM dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, khususnya untuk antisipasi kenaikan harga BBM, BI mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah untuk melihat bulan-bulan apa saja yang berpotensi terjadi inflasi tinggi. Saat itu kata dia, kenaikan harga BBM diharapkan tak terjadi. "Kita tidak rekomendasikan BBM baik setiap 3 atau 6 bulan sekali, tapi kita koordinasikan ada bulan-bulan yang ada inflasi rendah atau tinggi," ucap dia.

Saat rakor TPID minggu depan, BI mengatakan akan memberikan informasi yang sebaik-baiknya kepada seluruh pemerintah daerah terkait inflasi. Bahkan BI juga akan menyarankan berbagai langkah kebijakan guna mencegah melambungnya inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com