Laju rupiah belum merasakan kenaikan seperti halnya laju IHSG kemarin. Ini seiring masih berlanjutnya kenaikan laju dollar AS. Menurut riset NH Korindo Securities Indonesia sentimen yang sama masih mempengaruhi laju dollar AS; mulai dari imbas pernyataan The Fed di akhir pekan sebelumnya hingga masih melemahnya laju euro seiring sikap keras kepala dari Yunani untuk menyelesaikan masalah utangnya.
Laju rupiah tepat di target level support Rp 13.192 per dollar AS. Tampaknya sentimen yang ada masih kurang kuat mendukung adanya kenaikan melihat laju rupiah yang masih kuat melaju.
Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan di mana rupiah diperkirakan berada di rentang Rp 13.196-13.180 per dollar AS (kurs tengah BI).
Sementara di pasar spot pagi ini, rupiah masih tertekan. Mata uang Garuda ini dibuka melemah ke kisaran Rp 13.230 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.220.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.