Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beberkan Daerah dengan Inflasi Tertinggi dan Terendah

Kompas.com - 27/05/2015, 12:38 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membeberkan beberapa daerah yang masuk dalam kategori kota tertinggi dan terendah inflasinya. Hal itu ia ungkap dalam Rakornas VI Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Untuk daerah dengan inflasi tertinggi adalah Belitung (13,15 persen), Merauke (12,31 persen), Tarakan (11,91 persen), Tual (11,48 persen), dan Padang (11,9 persen).

"Ada yang masih 12 (persen) inflasinya. Inilah pemerintah pusat melihat berarti infrastruktur perlu diperbaiki sehingga inflasi di Merauke bisa lebih baik," kata Jokowi.

Sedangkan untuk daerah dengan inflasi terendah adalah Maumere (4,0 persen), Manokwari (5,69 persen), Gorontalo (6,14 persen), Metro (6,5 persen), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (6,59 persen). "Ada kota-kota yang inflasinya rendah, kota-kota inilah yang saya kira akan memengaruhi inflasi nasional kita," ujar Presiden.

Ia melanjutkan, dalam catatan pemerintah, komoditas penyumbang inflasi tertinggi adalah pada komoditas beras (4,02 persen), daging ayam (1,11 persen), daging sapi (0,65 persen), cabai merah (0,35 persen), dan bawang merah (0,48 persen).

Ada beberapa faktor lain yang juga ikut memicu tingginya inflasi, misalnya seperti keterbatasan infrastruktur dan dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak.

Presiden lalu meminta seluruh daerah untuk membuat anggaran operasi pasar. Permintaan itu dilontarkan Jokowi sebagai upaya bersama untuk menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. "Saya tekankan, bahwa daerah ke depan harus menganggarkan anggaran untuk operasi pasar. Ini penting sekali," ujarnya.

Presiden juga memberikan penghargaan pada daerah dengan TPID terbaik dan berprestasi tahun 2014. Provinsi dengan TPID terbaik tahun 2014 adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur. Untuk kabupaten/kota dengan TPID terbaik tahun 2014 adalah, Kabupaten Jember, Kota Medan, dan Kota Pontianak. Sedangkan untuk TPID berprestasi tahun 2014 tingkat kabupaten/kota adalah Kabupaten Malang, Kota Tebing Tinggi, dan Kabupaten Takalar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com