Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Naikkan Anggaran Kementan Jadi Rp 45 Triliun

Kompas.com - 27/05/2015, 14:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan rencananya untuk menaikkan anggaran di bidang pertanian dari Rp 32 triliun pada tahun ini menjadi sekitar Rp 40 triliun hingga Rp 45 triliun.

“Anggaran untuk bidang pertanian tahun lalu Rp 14 triliun, tahun ini Rp 32 triliun, dan tahun depan Rp 40 triliun-Rp 45 triliun. Selalu kita naikkan karena apa? Kita ingin infrastruktur di bidang pertanian betul-betul kita siapkan,” kata Jokowi dalam pidatonya di Rakornas TPDI, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Jokowi menerangkan salah satu infrastruktur yang akan dibangun adalah bendungan. Bendungan ini bisa berfungsi untuk meningkatkan produksi tanaman pangan.

Jokowi bilang, jika stok pangan sudah melimpah, maka RI tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan iklim dan el nino atau musim kering berkepanjangan. “Karena stok dan pasokannya ada,” imbuh dia.

“Tapi, kalau kita hanya limited, sangat mepet sekali (stok) atau (malah) masih impor, ya ada el nino, kita deg-degan semua,” ucap Jokowi.

Saat ini semua negara tengah berlomba-lomba meningkatkan pasokan pangan antisipasi dampak el nino. Jokowi menyebut salah satunya adalah Tiongkok yang sudah mulai banyak melakukan pembelian komoditas pangan.

“(Untuk itu) Konsentrasi kita selalu pada infrastruktu pangan baik, bendungan dan irigasi,” kata dia lagi.

Dalam kesempatan sama, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, anggaran infrastruktur pangan yang dimaksud Presiden adalah anggaran untuk Kementerian Pertanian.

“Kan sekarang Rp 32 triliun. Mungkin dinaikkan menuju ke arah Rp 45 triliun. Tapi, ya belum tentu. Nanti kita lihat. Harus sesuai proposal dan pembiayaannya,” kata Bambang.

“Poinnya Pak Presiden adalah harus ada prioritas. Ya, itu adalah ketahanan pangan, salah satunya ya Kementan, karena perlu irigasi untuk meningkatkan produktivitas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com