Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Maritim RI Capai Rp 15.600 Triliun Per Tahun

Kompas.com - 02/06/2015, 13:46 WIB

CIREBON, KOMPAS.com -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan, saat ini pemanfaatan kekayaan sumber daya maritim belum maksimal.

"Optimalisasi wilayah maritim bisa memberikan nilai ekonomi sampai dengan 1,2 triliun dollar AS (sekitar Rp 15.600 triliun dengan kurs Rp 13.00 per dollar AS-red) per tahun," kata Sudirman ketika mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (1/6/2015).

Menurut Sudirman, tambahan nilai ekonomi tersebut setara dengan tambahan 1,2 kali PDB pada saat ini atau delapan kali nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014.

Ia juga mengatakan bahwa dalam potensi sumber daya alam laut yang dimiliki Indonesia juga terdapat potensi energi dan mineral yang besar, termasuk migas dan energi baru dan terbarukan (EBT).

"Dari potensi energi itu, salah satu yang dapat dikembangkan adalah arus laut, pasang surut, gelombang, dan temperatur air," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan akan segera mengerahkan pihaknya untuk mengembangkan potensi sumber daya alam laut yang ada.

Dengan pengelolaan potensi tersebut maka diharapkan mampu mendukung pencapaian tingkat penggunaan EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Selain itu, Kementerian ESDM juga akan fokus terhadap potensi wilayah pesisir, seperti upaya penataan lahan yang layak dan aman dari potensi bencana alam, ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Sudirman melakukan peluncuran kegiatan Hari Nusantara ke-15 tahun 2015 untuk memperingati peristiwa Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957.

Acara peluncuran tersebut merupakan agenda pembuka dari puncak Peringatan Hari Nusantara yang akan diselenggarakan di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, pada 13 Desember 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com