Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: LRT Mulai Dikerjakan Agustus 2015

Kompas.com - 03/06/2015, 16:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno beharap, jika tidak ada aral melintang proyek Light Rail Transit (LRT) bisa mulai dikerjakan (ground breaking) pada Agustus 2015 mendatang.

“Targetnya sih kalau semua lancar Agustus ini,” kata Rini ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perkonomian, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Saat ini pemerintah tengah melakukan finalisasi payung hukum penunjukkan PT Adhi Karya (Persero) selaku pengembang proyek. Rini mengklaim, dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menko Bidang Perkonomian Sofyan Djalil tersebut semua pihak setuju untuk secepatnya dibangun LRT serta MRT.

“Cuma ada satu-dua hal yang masih difinalisasi dengan (Pemprov) DKI sehubungan dengan stasiun-stasiun,” ucap Rini.

Lebih lanjut dia menjelaskan, proyek LRT kemungkinan akan memakan Ruang Terbuka Hijau milik Pemprov DKI untuk digunakan sebagai stasiun.

Rini menegaskan, yang terpenting semua pihak setuju rencana proyek LRT tersebut. Sementara itu, pihak Pemprov DKI Jakarta masih pikir-pikir terkait penyediaan lahan untuk LRT.

Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi DKI Jakarta Sutanto mengatakan, saat ini jumlah RTH DKI Jakarta baru 11-12 persen, masih jauh di bawah yang diatur dalam Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Ruang Terbuka Hijau yang sebesar 30 persen. “Bukan enggak mau. Kita ingin ada legal basis,” kata Sutanto ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menerangkan, belum tercapainya titik temu antara pusat dan DKI Jakarta disebabkan salah satunya urusan lahan. Oleh karena itu, pemerintah pusat memberikan waktu selama dua hari kepada Pemprov DKI Jakarta untuk mengambil keputusan.

“Kita berikan waktu ke Pemda DKI dua hari, Kamis-Jumat. Hari Senin mereka kembali kemari, lalu kita kirim (draft Perpres penunjukkan) ke Presiden,” ucap Sofyan, di kantornya, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com