Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Janji Perpanjang Landasan Pacu Bandara di Perbatasan RI-Timor Leste

Kompas.com - 07/06/2015, 19:16 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan berjanji akan segera melakukan pembenahan dan pengembangan serta memperpanjang landasan pacu bandar udara (Bandara) AA Bere Tallo di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste.

Menurut Jonan, keseriusan pemerintah untuk mengembangkan sektor perhubungan udara sangat penting, sehingga ada keseimbangan pembangunan antara wilayah Indonesia Timur, Tengah dan Barat.

“Untuk tahun ini khusus di NTT, ada sekitar 10 bandara yaang akan dikembangkan dan diperpanjang landasan pacu dan sebagainya, termasuk juga di daerah perbatasan seperti Atambua,” kata Jonan di Restoran Nekamese, Kupang, Sabtu (6/6/2015).

Beberapa bandara yang akan dikembangkan kata Johan, yakni Bandara Turelelo Kabupaten Ngada, Hasan Aroeboesman Kabupaten Ende, Frans Seda Kabupaten Sikka, Gewayantana Kabupaten Flores Timur, A.A Bere Tallo, Kabupaten Belu, El Tari Kota Kupang, Saudale kabupaten Rote Ndao dan Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Untuk lebih jelas soal bandara mana saja beserta semua rinciannya, nanti saya kasih bahannya melalui Kepala Dinas Perhubungan NTT,” kata Jonan.

Untuk diketahui, kunjungan Menteri Ignasius Jonan ke NTT kali ini bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis, untuk memantau kesiapan sarana dan prasarana perhubungan menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2015 di daerah NTT.

Sebelum ke Kupang, dua menteri itu mengunjungi Kabupaten Ende. Dari Kupang, petang tadi keduanya melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com