Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan PLTN Tunggu Persetujuan Presiden

Kompas.com - 13/06/2015, 21:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia tinggal menunggu persetujuan Presiden. Sebab, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menyelesaikan rancangan pembangunan PLTN tersebut.

"Kami telah menyelesaikan buku putih untuk pembangkit listrik tenaga nuklir 5.000 megawatt. Kami tinggal menunggu persetujuan Presiden, kami sudah siap. Kalau katanya, 'jalankan', ya kami jalankan," kata Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM Maritje Hutapea, di Jakarta, Sabtu (13/6/2015).

Menurut dia, ada beberapa pemerintah daerah yang menginginkan agar pembangunan PLTN dilakukan di wilayahnya. Di luar itu, rencana ini pun menarik minat para investor, seperti dari Korea dan Rusia. "Ada beberapa wilayah, seperti Kalimantan dan Bangka, yang potensial untuk menjadi tempat pembangunan pembangkit (listrik) tenaga nuklir tersebut," kata dia.

Namun, Maritje mengatakan, masih ada kekhawatiran dari masyarakat, terutama tentang keamanan dan keselamatan. Alasan tersebut yang membuat pemerintah tidak mau terburu-buru untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Tahun ini, dana APBN-P yang dialokasikan untuk energi baru terbarukan sebesar Rp 2,1 triliun. Rencananya, dana anggaran ini pada tahun depan naik sebesar Rp 11 triliun.

Kenaikan anggaran tersebut menunjukkan bahwa pemerintah serius untuk menggunakan energi baru dan terbarukan sebagai pengganti energi fosil.

Pemerintah terus mendorong energi baru dan terbarukan hingga 19 persen pada 2019 untuk menurunkan ketergantungan pada energi fosil. Saat ini, energi terbarukan masih di level 5-6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com