Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Tunggu Data Neraca Perdagangan

Kompas.com - 15/06/2015, 08:37 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif pada awal pekan ini, Senin (15/6/2015). Di tengah sentimen negatif dari eksternal, pemodal menunggu rilis data neraca perdagangan hari ini.

IHSG akhir pekan lalu berhasil menguat terbatas 7 poin (0,14 persen) di 4.935,817 di tengah perdagangan yang berlangsung sepi dengan nilai transaksi di pasar reguler hanya Rp 3,2 triliun. Investor asing masih keluar dari pasar dengan nilai penjualan bersih mencapai Rp 426,7 miliar.

Pekan lalu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,2 persen, melanjutkan pelemahan pekan sebelumnya 0,6 persen, mendekati level Rp 13.400 per dollar AS.

Akibat depresiasi rupiah yang terus berlanjut sepanjang tahun ini dan ditambah momentum menjelang bulan puasa dan Idul Fitri, terjadi ekspektasi kenaikan inflasi. Hal ini diperburuk dengan revisi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini oleh Bank Dunia akhir pekan lalu menjadi hanya 4,7 persen dari proyeksi sebelumnya 5,2 persen.

Dari eksternal sentimen pasar yang menekan Wall Street akhir pekan lalu dipicu kekhawatiran negosiasi utang Yunani dengan kreditur akan menghadapi skenario terburuk setelah tim IMF meninggalkan perundingan.

Selain itu pasar lebih banyak menanti pertemuan The Fed pekan ini yang diharapkan bisa memberikan sinyal lebih jelas kapan kenaikan tingkat bunga akan dilaksanakan.

Menurut Riset First Asia Capital menyusul perkembangan global yang kurang kondusif akhir pekan lalu dan menanti data neraca perdagangan Indonesia Mei pelaku pasar akan cenderung menahan aksi beli dan lebih memilih wait and see mengingat resiko pasar yang masih tinggi.

IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas cenderung melemah dengan kisaran pergerakan 4.910 hingga 4.950.  

Saham yang direkomendasikan adalah BBRI, BBCA, dan BMRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com