Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Jateng Siapkan Rp 15 Triliun untuk Layani Penukaran Uang Nominal Kecil

Kompas.com - 17/06/2015, 15:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com – Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah menyiapkan Rp 15 triliun untuk kebutuhan penarikan uang tunai, sekaligus penukaran uang receh selama Ramadhan dan Lebaran 2015 mendatang.

Uang pecahan itu tersebar di empat kantor wilayah BI di Jateng, yakni di BI Semarang, BI Tegal, BI Solo dan BI Purwokerto. Direktur Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng Marlison Hakim mengatakan, pelayanan ketersediaan uang tunai serta penukaran uang receh merupakan bentuk layanan kepada masyarakat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.

Dalam catatan BI, penarikan uang selama tahun 2014 telah mencapai Rp 11,7 Triliun. Sementara penukaran uang receh mencapai Rp 395 Miliar. “Khusus di BI Jateng (Semarang), jumlah penarikan uang Rp 4,2 Triliun. Penukaran uang oleh masyarakat RP 123 Miliar,” kata Marlison, Rabu (17/6/2015).

BI sendiri menyiapkan beragam uang tunai dalam bentuk pecahan. Berdasarkan data 2014 lalu, uang pecahan didominasi Rp 5.000 sebesar 24,5 persen, pecahan Rp 10.000 sebesar 23,8 persen, pecahan Rp 20.000 sebesar 22,9 persen.

“Kalau di Jateng (Semarang), penukaran paling banyak uang Rp 5.000, kemudian Rp 20.000, Rp 2.000 dan Rp 10.000,” tambahnya.

Selain itu, masyarakat Jateng juga bisa menukarkan uang di tujuh bank yang ada di Kota Semarang, yakni BPD Jateng, BNI, Bank Mandiri, BRI, BTN, BCA dan Bank Panin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com