Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di AS, Perhatian kepada Perempuan dan Warga Minoritas Masih Minim

Kompas.com - 20/06/2015, 20:15 WIB


KOMPAS.com - Di negara adidaya Amerika Serikat, perhatian pemerintah di bidang investasi bagi perempuan dan warga minoritas terbilang masih minim. Catatan terbaru dari Babson College dan survei dari Venture Capital Human Capital Report yang dirilis hari ini, Sabtu (20/6/2015), menunjukkan hal tersebut.

Babson College meriset jumlah modal ventura atau suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Di AS, jumlah modal ventura tercatat 15 persen dari jumlah penduduk yang kini menyentuh angka sekitar 293 juta jiwa.

Menurut lembaga tersebut, hanya 15 persen dari perusahaan modal ventura yang didanai di AS memiliki pekerja perempuan pada level eksekutifnya. Lalu, menurut lembaga itu, hanya tiga persen dari perusahaan modal ventura yang memunyai direktur utama (CEO) perempuan.

Selanjutnya, menurut Venture Capital Human Capital Report, kurang dari satu persen dari para pendiri perusahaan Silicon Valley berdarah Afrika Amerika atau Latin.  Lalu, hampir 100 persen dari pendiri perusahaan yang didanai tersebut merupakan warga kulit putih atau Asia.

Lantaran pertimbangan itulah, organisasi investasi global dari Intel Corporation yakni Intel Capital, mengumumkan Intel Capital Diversity Fund. Dana sebesar 125 juta dollar AS itu bakal melengkapi dana dari program Diversity in Technology Initiative sebesar 300 juta dollar AS. Dana program itu sudah diluncurkan pada Januari 2015 lalu.

Intel Capital Diversity Fund diluncurkan dengan investasi di empat perusahaan yang akan mendapatkan akses ke program pengembangan usaha Intel Capital, jaringan global, keahlian teknologi, dan merek modal (brand capital). Investasi itu juga ditujukan pada spektrum industri yang luas, termasuk antara lain internet of things (segala sesuatu yang terhubung dengan internet, para pembuat program di dunia internet, cloud computing (komputasi awan),  dan cybersecurity (keamanan dunia maya).

Keempat perusahaan itu adalah Brit + Co asal San Francisco, CareCloud asal Miami, Mark One asal San Francisco, dan Venafi asal Salt Lake City. "Kami percaya bahwa tempat kerja yang beragam dan inklusif merupakan hal dasar untuk memberikan  hasil dari sebuah usaha," kata CEO Intel Brian Krzanich di Santa Clara, California, terkait dana investasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com