Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Rumput Laut di Nunukan Berharap pada Bubu

Kompas.com - 22/06/2015, 18:13 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis


NUNUKAN, KOMPAS.com -  Tangan Rahman cekatan mengikat rajutan tali plastik di rangka besi yang berbentuk kotak segi empat. Sebulan terakhir, Rahman dan para petani rumput laut di Jalan Tanjung RT 12 ini getol membuat alat tangkap ikan bernama bubu. Mereka menggunakan bahan yang murah dan sederhana.

Untuk rangka mereka menggunakan besi cor. Sementara, untuk menutup kerangka mereka menggunakan rajutan tali senar. Dengan bahan bahan tersebut mereka mampu menghemat hngga 50 persen uang mereka. “ Kalau begini cuma habis modal Rp 1,5 juta. Kalau beli jadi biasanya lebih dari 3 juta,” ujar Rahman, Senin (2/06/2015).

Petani rumput laut tersebut mulai bersemangat membuat bubu karena melihat hasil yang dibawa pulang lumayan banyak. Apalagi selama hampir 6 bulan terakhir harga rumput laut kering merosot tajam hingga menyentuh angka Rp 6.000 dari harga yang sempat menyentuh angka Rp 17.000. Mereka seakan menaruh harapan pada bubu.

Dalam sekali tarik, Rahman mengaku bisa mendapatkan ikan antara 6 kilogram hingga 10 kilogram. Andai angka itu dikalikan harga ikan yang mencapai Rp 40.000, penghasilan tambahan tersebut sangat membantu. “Biasanya ikan merah, kerapu, ikan sembilang. Sekilonya ikan merah bisa Rp 40.000,” imbuh Rahman.

Tak hanya itu, menurut Rahman, memelihara bubu ternyata sama sekali tidak memerlukan biaya. Rahman juga tinggal menaruh bubu itu di lahan tempatnya bertanam rumput lalut. “Tinggal kita taruh, tunggu besok kita angkat . Kita sambil melihat rumput laut, jadi tidak ada ongkos apa pun. Bagaimanapun setiap hari kita turun melihat tanaman kita. Pulangnya kita lihat apakah ada ikan yang masuk bubu.” demikian Rahman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com