Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, BI Jabar Siapkan Rp 14,44 Triliun

Kompas.com - 25/06/2015, 08:37 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com – Untuk kebutuhan penukaran uang pecahan saat Ramadhan dan Lebaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menyediakan uang kartal berbagai jenis pecahan hingga Rp 14,44 triliun. Jumlah itu lebih tinggi 15,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12,5 triliun.

“Kami tidak membuka pelayanan penukaran uang untuk masyarakat di BI. Penukaran uang bisa dilakukan di bank yang sudah bekerjasama dengan BI,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Jabar, Rosmaya Hadi dalam konferensi persnya, Rabu (24/6/2015).

Rosmaya menjelaskan, dalam penukaran uang ini, pihaknya bekerja sama dengan perbankan (bank umum dan BPR) di wilayah Bandung Raya, Sumedang, Purwakarta, Garut, Sukabumi, Sumedang, dan Cianjur. Jumlahnya, sambung dia, mencapai 165 kantor cabang bank dan 22 kantor BPR, yang mencakup 69 kantor cabang bank dan 22 kantor BPR.

“Kami tidak bisa merinci ketersediaan pecahan nominalnya. Tapi kami pastikan, kebutuhan uang pecahan cukup,” tutur Rosmaya.

Selain itu, untuk meningkatkan layanan kas BI di bulan Ramadhan, pihaknya memberlakukan beberapa hal. Di antaranya, mengoptimalkan kegiatan kas keliling di dalam kota seperti alun-alun, rest area, mall, dan lainnya. Sedangkan di luar kota, pihaknya mengoptimalkan kas keliling di daerah terpencil Jabar.

Kemudian bekerja sama dengan lima perbankan untuk membuka layanan kas terpadu di halaman parkir. Lokasi yang dipilih cukup strategis yakni berada di daerah Ahmad Yani, Soekarno Hatta, Asia Afrika, Dewi Sartika, Merdeka, dan Leuwipanjang.

Selain itu juga membuka outlet layanan penukaran uang di beberapa tempat seperti bazaar, mall, rest area, bandara, stasiun dan tempat keramaian lainnya. Serta berkoordinasi dengan kepolisian untuk meminimalisir jumlah penjual uang di sekitar kantor BI.

“Kami juga terus mengedukasi masyarakat berkaitan dengan keaslian ciri-ciri uang rupiah. Kami juga bekerjasama dengan polisi untuk penanggulangan uang palsu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com