Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Gelar Pasar Murah, Harga Kebutuhan Pokok Diskon sampai 50 Persen

Kompas.com - 25/06/2015, 12:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga barang pokok seolah sudah menjadi hal yang lumrah saat Ramadhan tiba. Lonjakan permintaan ditengarai menjadi salah satu penyebab melambungnya harga barang pokok di pasaran. Berbagai cara pun ditempuh pemerintah untuk menstabilkan harga, mulai dari operasi pasar hingga menggelar pasar murah. 

Kementerian Perdagangan (Kemendag) oun kembali menggelar pasar murah hingga potongan harga (diskon) bisa mencapai 50 persen dari harga normal. "Program ini memberikan kemudahan sekaligus meringankan para konsumen untuk ikut juga merayakan bulan suci Ramadahan," ujar Menteri Perdagangan Rachmat Gobel saat membuka program pasar murah di lapangan parkir Kemendag, Jakarta, Rabu (25/6/2015).

Menurut Mendag, harga kebutuhan pokok di Indonesia saat Ramadhan memang terbilang unik dibandingkan dengan harga kebutuhan pokok di negara lain. Pasalnya, saat Ramadhan tiba, harga kebutuhan di negara lain justru relatif turun, sementara di Indonesia malah naik.

Oleh karena itu kata dia, program-program seperti pasar murah ini harus dilakukan sehingga masyarakat tak terlalu terbebani dengan kenaikan harga barang pokok di pasaran.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicolas Mandey mengungkapkan bahwa pasar murah ini begitu bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, harga barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah didiskon hingga 50 persen.

"Ini langkah konkrit Aprindo untuk mendukung pemerintah dengan hari pasar murah. Kita sangat berupaya bersama dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, karena ada beberapa oknum yang ambil keuntungan," kata Roy.

Program pasar murah itu bisa dinikmati masyarakat setiap hari kerja (Senin-Jumat) mulai 25 Juni sampai 10 Juli 2015 di lapangan parkir Kemendag di Jalan M.I Ridwan Rais No.5 Jakarta Pusat. Setiap harinya, pasar murah itu dibuka mulai pukul 09.30 WIB sampai 14.00 WIB.

Barang-barang yang dijual terdiri dari barang kebutuhan pokok yaitu beras, gula pasir, tepung terigu, telur, cabai, bawang dan produk-produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com