Nasabah Bank Asal Yunani Cemas

SOFIA, KOMPAS.com - Ketika bank di Yunani ramai-ramai tutup dan terjadi antrean di ATM, perbankan asal negeri dewa-dewi yang berada di negara tetangga, masih beroperasi seperti biasa. Namun, deposan bank mulai merasa cemas. 

Bank asal Yunani tersebar juga di Bulgaria, Macedonia, Albania, Serbia, dan Rumania. Senin (29/6/2015) waktu setempat, bank-bank di kawasan tersebut tetap buka, menjalankan operasional kas dan kredit. 
 
United Bulgarian Bank, anak usaha National Bank of Greece, mengaku, ada kenaikan penarikan dana deposan yang ingin memindahkan dananya ke bank lain. "Tapi bisnis seperti biasa. Situasi lebih tenang dibanding yang diperkirakan setelah ada berita tentang Yunani," kata Chief Executive Stilian Vatev pada Reuters. 

Bank ini membatasi kegiatan dengan induk usaha di Yunani, berjaga-jaga agar tidak terguncang ketika situasi di Yunani memburuk.

Seorang deposan di Sofia, ibukota Bulgaria memilih mengosongkan dana tunai dari ATM Piraeus Bank Bulgaria, anak usaha Piraeus Yunani. Bukan lantaran dia membutuhkan dana tunai. "Setelah menonton berita, saya hanya mau mengecek apakah semuanya baik-baik saja dan bisa menarik uang dari rekening," kata dia. 

Bank sentral Macedonia dan Serbia juga menerapkan pembatasan ekstra antara bank di kawasan mereka dengan induk yang ada di Athena, Yunani.

Namun, tidak ada antrean nasabah yang panik. Seorang nasabah di cabang Bank Stopanska malah baru menandatangani perjanjian kredit untuk renovasi apartemen. "Saya tidak merasa apa yang terjadi di Yunani akan datang ke sini," kata dia. (Sanny Cicilia)