Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Tidak Ada Barang yang Keluar dari Pelabuhan Tanpa Izin Impor

Kompas.com - 03/07/2015, 17:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel menegaskan, importir tidak bisa mengeluarkan barang dari pelabuhan jika tidak memiliki izin impor.

“Jangan sampai ketika mau MEA nanti barang yang keluar dari pelabuhan itu banyak. Jadi tegas-tegas saja, tidak ada barang yang keluar dari pelabuhan jika tidak memiliki izin impor,” kata Rachmat di Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Rachmat meminta kepada pelaku importir untuk disiplin dan menghormati peraturan yang dikeluarkan pemerintah.

Rachmat menambahkan, tidak hanya importir yang akan diberi aturan tegas. Perusahaan kapal kargo juga akan diberi peringatan jika menurunkan barang yang tak berizin impor. “Saya sudah mengatakan hal itu kepada Menko Kemaritiman, kita harus disiplin untuk menjalankan. Dan kita punya kepentingan jaga pasar Indonesia. Jangan sampai ada barang yang tidak jelas perizinannya masuk,” ucap Rachmat.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel telah mengeluarkan ketentuan baru di bidang impor yakni melalui Permendag No.48/M-DAG/PER/7/2015. Ketentuan baru ini mulai berlaku efektif 1 Januari 2016 mendatang. Importir dan pelaku usaha terkait memiliki kesempatan untuk melakukan sosialisasi.

Ditemui usai sosialisasi ke pelaku usaha Rachmat menegaskan, ketentuan baru ini tidak bertujuan untuk mempersulit pebisnis, namun justru memberikan kemudahan dan kelancaran impor. “Apalagi menjelang MEA. Kalau tidak diselesaikan sekarang akan banyak masalah dwelling time di pelabuhan, yang menciptakan biaya tinggi,” kata Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com