Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Capai 2,7 Juta Orang

Kompas.com - 04/07/2015, 17:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (AP II) memperkirakan pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 2,7 juta orang atau meningkat sekitar 2 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 2,6 juta orang.

Dalam penjelasan resminya, Sabtu (4/7/2015), AP II menyebutkan arus mudik tersibuk diperkirakan terjadi pada H-2 dengan pergerakan penumpang sebanyak 193.754 orang, sementara itu arus balik tersibuk pada H+5 sebanyak 197.701 orang.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan guna menjamin kenyamanan penumpang pesawat, perseroan membuka tiga posko angkutan lebaran yaitu Posko Utama di Terminal 1, lalu posko di Terminal 1B Keberangkatan dan Terminal 2F.

Di samping itu, AP II juga menempatkan sebanyak 36 orang petugas customer service mobile di setiap terminal guna membantu pemudik apabila menemui kesulitan selama di bandara. Mereka menggunakan sepatu roda agar melakukan pekerjaan dengan lebih cepat.

“Petugas customer service mobile ini berkeliling di seluruh terminal untuk memberikan bantuan secara cepat atas keluhan, pertanyaan, atau kesulitan yang dialami pemudik selama di bandara,” jelas Budi Karya Sumadi.

Sebelumnya, AP II juga telah menggelar upacara siaga angkutan Lebaran 2015 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini dilakukan guna meningkatkan koordinasi antar instansi di lingkungan bandara dalam menyambut para penumpang pesawat menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri 1436 H.

Upacara dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan diikuti sekitar 200 personil dari berbagai pemangku kepentingan di lingkungan bandara selain AP II, Kemenhub, TNI, seperti imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, Kepolisian, maskapai, Badan SAR Nasional, Dishub Kota Tangerang, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pramuka, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com