Oleh karena itulah, kata dia, pemerintah mempunyai program kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Jokowi menegaskan, angka 35.000 MW bukanlah target pemerintah, melainkan kebutuhan yang memang harus dikejar.
"Oleh sebab itu pada kesempatan ini saya sampaikan target 35.000 MW itu bukan target yang main-main," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menyampaikan, untuk mencapai suksesnya program kelistrikan itu, dia akan memantau perkembangannya tiap hari, minggu, dan bulan. "Saya suruh (menteri terkait) paparkan perkembangannya seperti apa," kata dia.