Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tangki dan BBM Kalengan Bakal Tersedia di Tol Cipali

Kompas.com - 10/07/2015, 21:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Pertamina yakin hadirnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan menyedot jutaan pengguna angkutan darat saat mudik Lebaran ini. Bahan Bakar Minyak (BBM) pun akan sangat dibutuhkan para pemudik yang melewati tol terpanjang di Indonesia itu.

Mengantisipasi permintaan BBM yang besar itu, Pertamina akan menyiagakan sejumlah mobil tangki BBM yang terisi penuh di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tol Cipali. "Kita kan penuhi stok misalnya di kilometer 102 itu di Kalijati (Subang) kita akan menyiapkan beberapa mobil tangki penuh, jadi bukan ambil (BBM) dari depot, tapi ada di sekitar pintu tol," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Selain itu, Pertamina juga memutuskan akan menyiasati jauhnya jarak antara satu SPBU dengan SPBU lainya dengan menjual BBM jenis Pertamax series kalengan di tempat istirahat (rest area) non-SPBU Tol Cipali.

Menurut Ahmad, penjulan BBM kalengan tersebut sebagai antisipasi habisnya bahan bakar kendaraan para pemudik lantaran jarak antara SPBU yang jauh. Ia menambahkan para pemudik biasanya sangat meminati BBM kalengan tersebut sebagai alternatif apabila tak mendapatkan BBM di SPBU saat musim mudik Lebaran tiba.

Hal itu kata Ahmad sudah terbukti saat Lebaran tahun lalu. "Peminat BBM kalengan tahun lalu banyak. Justru ini jadi perhatian kita agar stok Pertamax-nya tidak kosong," kata dia.

Oleh karena itu Pertamina memutuskan akan memperbanyak stok BBM kalengan dan memperbanyak titik penjualannya di berbagai jalur mudik. Tahun lalu Pertamina menyediakan 5.000 BBM kalengan dan terjual sekitar 2.000 kaleng.

Selain menyiagakan mobil tangki dan BBM kalengan, Pertamina juga akan memasang banyak spanduk di sepanjang Tol Jakarta-Cikampek. Spanduk tersebut berisi imbauan agar para pemudik mengisi penuh bahan bakarnya sebelum memasuki Tol Cipali. Hal itu sebagai antisipasi terjadinya antrean panjang apabila para pemudik mengisi BBM di SPBU Tol Cipali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com