Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertalite Diproduksi di Dalam Negeri atau Impor?

Kompas.com - 22/07/2015, 16:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) memastikan, dalam beberapa hari ke depan, produk bahan bakar minyak (BBM) varian baru, yakni Pertalite, akan segera diluncurkan. Rencananya, pada tahap perkenalan nanti, Pertamina akan menyediakan 824 ton Pertalite untuk 103 SPBU.

Namun sebenarnya, apakah produk BBM beroktan 90 ini merupakan produksi dalam negeri atau impor?

Saat dikonfirmasi perihal tempat produksi Pertalite, VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, hanya menjawab bahwa produksi Pertalite nantinya akan dilakukan di tempat yang bisa memproduksi Pertalite. Namun, bukan menyampaikan informasi soal tempat Pertalite kemungkinan bisa diproduksi, Wianda justru meminta media untuk mengangkat informasi tentang kesiapan uji pasar.

"Kami harap informasi yang lebih banyak (diberitakan) soal uji pasar. Kalau soal produksi, seperti perusahaan lainnya, urusan produksi itu adalah domain badan usaha," kata dia saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (22/7/2015).

Wianda menegaskan, yang pasti, pada hari yang dijanjikan nanti, produk Pertalite sudah tersedia di 103 SPBU di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan sejumlah rest area. Namun, ketika informasi mengenai tempat produksi Pertalite kembali dikonfirmasi, Wianda hanya menjawab singkat. "Ada di kilang tertentu," ucap dia.

Menurut Wianda, BUMN migas itu mempunyai kebebasan untuk melakukan proses produksi BBM. Toh, kata dia, Pertalite adalah produk komersial, yang artinya tidak mendapat subsidi dari pemerintah. "Perusahaan lain juga kalau mengeluarkan barang (produk), media juga tidak tanya dari mana produksinya," kata Wianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com