Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Pemerintah terhadap Nasib Freeport ke Depan

Kompas.com - 24/07/2015, 20:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sudah memberi sinyal-sinyal terhadap masa depan Freeport ke depan. Sementara, berbulan-bulan, pemerintah dan Freeport membahas 17 poin kesepakatan dalam rangka negosiasi penerbitan izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Namun demikian, hingga kini ada satu poin yang masih belum bisa disepakati keduanya. Sudirman Said mengungkapkan bahwa satu poin tersebut ada kaitannya dengan perpanjangan kontrak Freeport . Kontrak perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu akan habis pada 2021 nanti. "Keputusan perpanjangan tidak bisa diberikan karena aturan yang ada mengatakan baru bisa diputuskan pada dua tahun sebelum masa kontrak habis," ujar Sudirman Said di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/7/2015).

Lebih lanjut, Sudirman mengatakan akan konsisten dengan aturan keputusan perpanjangan kontrak minimal dua tahun sebelum masa kontrak habis yang tertera dalam Undang-undang nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral Barubara (Minerba). Selama belum ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) terkait hal itu, Sudirman mengaku akan memegang aturan UU Minerba. 

Kendati begitu, pemerintah merasa sudah memberi sinyal kepada Freeport terkait keputusan perpanjangan kontrak tersebut. Kata Sudirman, berbagai permintaan pemerintah kepada perusahaan tambang AS selama ini menjadi buktinya. "Mengenai sinyalnya mau ke mana (diperpanjang atau tidak kontrak Freeport) sudah jelas semuanya. Kalau Freeport diminta bangun smelter, kalau Freeport diminta menyiapkan pembangkit listrik di Papua, di Timika, kalau Freeport diminta lakukan local content itu artinya sinyal silakan Freeport investasi terus," kata dia.

Bahkan, Sudirman juga mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada pimpinan Freeport saat berkunjung ke AS beberapa waktu lalu.  Menurut dia, persoalan Freeport untuk meneruskan perpanjangan kontrak di Indonesia tinggal persoalan legalitas saja. "Kita butuh investasi, ekonomi kita lagi dibangun, peran Freeport dalam ekonomi lokal sangat besar. Saya ingin sampaikan harus ada gentleman agreement bahwa pemerintah percaya Freeport punya komitmen, mudah-mudahan Freeport paham ini," ucap Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com