Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Rupiah Hanya Melemah terhadap Dollar AS

Kompas.com - 30/07/2015, 08:37 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, melemahnya nilai tukar mata uang terhadap dollar AS terjadi hampir di seluruh negara. Bukan hanya rupiah, Kalla menyebut mata uang negara lainnya cenderung melemah terhadap dollar AS.

"Rupiah itu pengaruhnya eksternal daripada internal karena semua mata uang hampir melemah terhadap dollar AS," kata Kalla di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Kendati demikian, menurut dia, rupiah tidak melemah terhadap mata uang negara kawasan "Kita tidak melemah melawan yen, tidak melemah melawan yuan, tidak melemah dengan ringgit. (Rupiah) hanya melemah terhadap dollar AS karena dia lebih kuat," sambung Kalla.

Untuk menjaga nilai tukar rupiah, Kalla mengklaim bahwa pemerintah telah mengambil sejumlah kebijakan termasuk yang dilakukan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

Kalla juga menegaskan bahwa langkah terpenting adalah meningkatkan kemampuan dalam negeri. "Bagaimana kualitas dalam negeri kuat, ekspor bisa lebih baik, tetapi yang tidak bisa kita kuasai adalah harga komoditas yang turun itu," ujar dia.

Nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan menguat terhadap dollar AS. Mengacu kurs Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di Rp 13.444 per dollar AS. Sementara itu, nilai tukar rupiah kemarin (28/7/2015) menyentuh Rp 13.460 per dollar AS, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Posisi itu yang terendah sejak awal tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com