Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Masuk Top 20, Bank KEB Hana Tempuh Dua Hal

Kompas.com - 30/07/2015, 16:02 WIB


KOMPAS.com - Ingin masuk Top 20 Bank di Indonesia, Bank KEB Hana menempuh dua hal terkait aset dan  posisi modal. Adalah CFO Bank KEB Hana Lee Hwa Soo mengemukan hal tersebut sebagaimana siaran pers pada Rabu kemarin, di Jakarta.

Hwa Soo menambahkan, target masuk Top 20 itu direncanakan pada 2020. Lantaran itulah, bank hasil merger antara PT Bank Hana dan PT Bank KEB Indonesia pada 2014 itu bakal menambah nilai asetnya hingga Rp 100 triliun.

Lalu, sampai dengan akhir 2016, Bank KEB Hana membidik posisi modal di angka Rp 5 triliun. Sementara, pemegang saham baru saja menambahkan dana Rp 1,3 triliun untuk modal. Maka, per Juli 2015, total modal Bank KEB Hana menjadi Rp 4,1 triliun.

Dalam catatannya, PT Bank KEB Hana mengatakan sejumlah indikator bisnis terus menunjukkan peningkatan.  Pada Juni 2015, penyaluran kredit Bank KEB Hana tercatat meningkat 16,3  persen dari Rp 15 triliun per Desember 2014 menjadi Rp 17,5 triliun per Juni 2015.

Kemudian, Dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4,7 persen dari Rp 11,9 triliun menjadi Rp 12,5 triliun per Juni 2015. Meningkatnya kedua indikator bisnis ini mendorong peningkatan aset sebesar 14,3 persen dari Rp 22 triliun per Desember 2014 menjadi Rp 25 triliun per Juni 2015. Adapun rasio CAR per Juni 2015 berada di level 16,74 persen. Dari sisi pendapatan Bank KEB Hana membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 220 miliar per Juni 2015.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com