Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh di Blok Cepu, Subkontraktor Diharapkan Lebih Manusiawi terhadap Pekerja

Kompas.com - 02/08/2015, 23:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pengamat energi dari Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto, berpendapat bahwa kericuhan yang terjadi di proyek minyak Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8/2015) kemarin, merupakan persoalan manajemen di tingkat operasional. Menurut Pri, kemungkinan ada unsur akumulasi kekecewaan dari para pekerja subkontrak.

Selain masalah itu, kata Pri, ada unsur masalah sosial bahwa jika proyek Cepu berhenti, maka para pekerja subkontrak tidak lagi memiliki pekerjaan. Di sisi lain, pihak yang mempekerjakan mereka ingin mendisiplinkan para pekerja subkontrak, tetapi caranya dianggap salah.

"Butuh pendekatan yang lebih manusiawi terhadap pekerja di level seperti itu. Di sisi lain, manajemen harus membangun sistem yang tetap bisa mendisiplinkan," ujar Pri dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2015).

Pri mencontohkan, manajemen bisa memberlakukan sistem reward and punishment untuk mendisiplinkan para pekerja subkontrak. "Bukan kemudian dengan pintunya dibikin satu, dari tiga dibikin satu," kata dia lagi.

Sebagai penanggungjawab, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bisa meminta perusahaan subkontrak untuk membenahi operasional, mulai dari jam kerja bahkan sampai layout di lapangan.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, pemerintah dan pihak terkait masih melakukan proses investigasi atas insiden di Blok Cepu. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari para saksi.

"Saran kami bila memang diperlukan para pegawai diliburkan, untuk membuat suasana tenang. Cooling down enggak apa-apa," kata Djoko kepada Kompas.com, Minggu.

Kerusuhan di proyek minyak Blok Cepu dipicu kemarahan ribuan karyawan hingga merusak kantor dan mobil. Keributan terjadi sekitar pukul 12.00-12.30 WIB bertepatan dengan waktu istirahat karyawan proyek minyak Blok Cepu. (Baca: Kerusuhan di Blok Cepu karena Ribuan Pekerja Sulit Keluar Makan Siang)

Akibat insiden itu, operasi kerja di area EPC 1 dan 5 dihentikan. Produksi pun turun dengan potensi kehilangan 50.000 hingga 55.000 barel per hari. (Baca: Ricuh Sehari di Cepu, Produksi Minyak Berkurang 55.000 Barel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com