Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi El Nino, Pemerintah Buka Kemungkinan Impor Beras

Kompas.com - 03/08/2015, 15:13 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mungkin melakukan impor beras jika El Nino atau gelombang panas berdampak besar terhadap produk pertanian. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan menyampaikan bahwa dalam pekan ini pemerintah akan memutuskan apakah perlu impor beras atau tidak.

"Kalau besar pengaruhnya, barangkali terhadap produk pangan kalau itu apakaah perlu kita impor atau tidak. Nanti akan dilakukan studi yang lebih mendalam, mungkin minggu ini sudah ada keputusan, nanti akan dibawa ke rapat kabinet untuk ditentukan," kata Sofyan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (3/8/2015).

Terkait dampak El Nino ini, Sofyan akan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel. Menurut Sofyan, El Nino pasti mempengaruhi produksi pangan di Indonesia. Pemerintah menyadari perlunya mengantisipasi dampak El Nino.

Kendati demikian, sebut Sofyan, pengaruh El Nino terhadap produksi pangan belum tentu signifikan. Ia enggan membicarakan lebih dulu skenario terburuk yang akan dilakukan pemerintah jika ternyata El Nino berdampak besar terhadap produksi pangan.

"Nanti kita akan lihat dulu, jangan bicara skenario terburuk, ya kan. Kita akan lihat dulu bagaimana sih dampak El Nino, berapa luas, kalau benar El Nino terjadi, berapa luas, berapa banyak dampaknya terhadap kesediaan pangan," tutur dia.

Sofyan menyebutkan, sejauh ini ketersediaan beras masih aman. Sampai dengan November, stok beras dipasikan aman. Badan Urusan Logistik masih menyimpan cadangan beras kurang lebih 1,4 juta hingga 1,5 juta ton.

"Tetapi kalau misalnya El Nino terjadi bukan hanya Oktober, tetapi bagaimana nanti implikasi sampai tahun depan, jadi kita harus punya cadangan yang cukup pada akhir tahun," kata dia.

Terkait dampak El Nino, Presiden Joko Widodo telah memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. Hasil rapat tersebut juga menyimpulkan ada dampak positif dari El Nino, yakni mampu meningkatkan produksi ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com